Bara telah selesai bekerja keras di dapur. Enam porsi omelette yang sudah dia letakan di meja dapur. Dia juga dibantu bibi pelayan untuk meletakkannya.
"Sky panggil Mama. Kita akan makan siang bersama. Juga bangunkan Erlangga dan Nakula."
Sementara itu Bara mencuci tangannya. Dia menyengir ke arah Bibi pelayan yang terbengong melihat ruang kerjanya diacak-acak tuan rumahnya.
"Eh ... em. Maaf ya Bi, nanti saya beri tahu anak-anak untuk bantu bibi membersihkan dapur," ujar Bara dengan entengnya.
Bibi pelayan hanya tersenyum kecil. Dia melihat ke arah Bara dan menggeleng.
"Tidak apa-apa kok Tuan. Sudah biasa seperti ini. Lagi pula saatnya makan siang. Saya bereskan sedikit agar—"
"Argh ...!"
Belum selesai ucapan bibi pelayan, suara teriakan Sandra sudah terdengar. Di ambang pintu dapur dia berteriak dan menggeleng secara bersamaan. Tidak mengerti apa yang sebenarnya terjadi.