"Aku sudah melakukan apa yang menjadi tugasku. Tinggal kau yang buktikan ucapanmu."
Arsoni meletakkan dokumen tepat di depan Zachary. Saudara satu ayahnya itu tersenyum sinis. Menyadari apa yang ada di depannya. Dia mengambil dan membaca sekilas.
"Cepat juga kinerjamu? Apa yang kau bicarakan pada Bara, hingga dia mau melakukan ini?"
Sama seperti Arsoni, Zachary juga tahu jika yang memenjarakan ibunya yaitu Bara. Pria itu bahkan tidak berani menghadap Bara lantaran sudah pasti akan ditarik pertanggung jawaban.
"Tidak ada 'kan perjanjian yang menyebutkan kalau aku harus melaporkan apa yang aku perbuat. Lagi pula, apa urusanmu?"
Arsoni merubah posisi menjadi berdiri. Dia berniat meninggalkan Zachary dengan dokumennya yang masih di tangannya. Mungkin begitu puas dengan apa yang Arsoni lakukan.