Olivia pun mulai menuju ke kamar putranya. Dia membawakan cheese cake untuk putranya. Dia sudah lama sekali tidak membuat cheese cake.
"Satria, kamu jangan melamun terus. Mama yakin kalau suatu saat nanti Ify mau mendengarkan dirimu. Walaupun tidak sekarang. Tapi mama yakin kalau Ify akan memberi kamu kata maaf," ujarnya.
Satria benar-benar terlihat sangat gelisah sekali karena dia belum bisa mendapatkan sebuah kata maaf dari perempuan yang sangat dicintai. Dia juga tidak bisa bertemu dengan perempuan itu yang selalu saja memalingkan pandangannya. Dia sangat tidak menyangka sekali kalau kejadian itu benar-benar terjadi kepada dia.
"Aku tahu jika suatu saat nanti kita pasti akan bertemu. Mungkin untuk hari ini kau akan menolakku tapi suatu saat nanti kita akan bersama seperti dulu kembali. Menikmati senja bersama bahkan menyusuri kota. " Satria berusaha untuk meyakinkan dirinya kalau dia bisa melewati semua itu. Dia yakin kalau suatu saat nanti bisa mendapatkan kata maaf itu.