Fatimah terlihat menyeringai bahagia ketika mendengar sebuah kabar Kalau dia akan menikah dengan lelaki idamannya. Dia pun memeluk sahabatnya lalu dia berkata, "sebentar lagi aku akan menjadi Nyonya Farhan."
Fatimah pun langsung berlari mengelilingi pondok pesantren dengan sebuah senyuman begitu bahagia sekali. Dia tidak menyangka kalau usahanya tidak akan pernah sia-sia sama sekali. Ia mulai tersenyum menatap senja di sore hari. "Akhirnya aku bisa mendapatkan apa yang aku mau."
Fatimah pun tidak bisa menahan rasa kebahagiaan dalam hatinya yang begitu dalam sekali. Sebuah air mata kebahagiaan pun menetes begitu saja. Senja mulai terbit seketika dalam kehidupannya."Di dunia ini takkan pernah ada sesuatu yang sia-sia selain kehendak dari Allah Semata!"