Kedua mata Leila menatapi salah satu tangan Jack yang mengantung di udara. Seolah-olah ingin mengetuk pintu.
"Jack, apa yang akan kau lakukan?" tanya Leila yang heran melihat tindakan Jack yang tidak biasanya.
"Aku hanya ingin senam," dusta Jack mengerakkan tangannya berapa kali untuk menipu Leila.
Leila hanya bisa mengeleng-ngelengkan kepala. Melihat tingkah Jack yang konyol.
Selesai memakai baju, Leila menatapi Jack yang sudah siap untuk pergi.
"Ayo," ajak Jack yang mengulurkan tangannya untuk mengajak Leila keluar dari rumah sakit.
Leila mengulum senyum. Ia menerima uluran tangan Jack.
"Kita akan membuat banyak mimpi indah, sebelum berceraikan?" tanya Leila dengan memperlihatkan senyum manis kepada Jack.
Jack memilih diam, ia tidak akan menjawab pertanyaan Leila yang membahas soal perceraian.
Sepanjang perjalanan, Leila menyandarkan kepalanya di bahu Jack.
"Leila, ayo bangun. Kita harus pamit pada anak kita dulu," ucap Jack yang membuat Leila terkejut.