Alice menepuk dahinya, kemudian menusuk-nusuk dahi Clara dengan pen.
"Kau itu bodoh atau asli bodoh sih?" seru Alice kesal.
"Hmmm."
"Jawaban yang aku mau itu bukan Hmmmm... goblok," cibir Alice yang kembali menusuk dahi Clara dengan tutup pen.
Clara terkekeh renyah dengan memasang wajah bodohnya.
"Aku usahain rayu pak Simon Clark deh," ucap Clara dengan menyantap makanannya kembali.
"Tak perlu kau goda, aku yakin Pak Simon Clarkdah dari dulu pengen nyerang kamu. Kau itu yang bebal alias bodoh, goblok dan iq jongkok. Saat Pak Simon clark udah tidur dengan Bu Diana. Kau akan menyesal deh."
Clara terdiam, rasa cemburunya menguasai hatinya. Berapa hari ini, ia melihat dosen Diana begitu gencar-gencar mengejar suaminya setiap harinya.
"Aku yakin, Bu Diana akan tertawa bahagia di atas penderitaanmu. Ketika tau kau itu tidak ada harganya di mata Pak Simon Clark dan bisa-bisa pernikahan kalian akan berakhir," jelas Alice dengan perkataan yang menusuk hati.
