"Pagi," balas Clark yang tidak bertanya banyak kepada Simon clark, ia hanya memasangkan jempol kepada Simon.
Dalam hati, Simon Clark ingin berteriak dan menagis darah. Melihat kesalahpahaman ayahnya.
"Sana makan pagi dulu! Baru putuskan mau pindah atau menetap di sini," perintah Clark yang masih sibuk melanjutkan main caturnya dengan kepala pelayan.
"Jika mau pindah, aku sudah mengutus orang merapikan apertemen mu. Jadi bisa langsung di tepati," timpal kepala pelayan terkekeh renyah.
Seakan tau apa maksud kepala, Simon Clark menampakan senyuman penuh artinya.
"Terima kasih," balas Simon Clark dengan senyuman hangatnya.
"Selamat berjuang," balas kepala pelayan yang masih terkekeh renyah dan berhasil menerobos pertahanan carur milik Clark.