"Tumben, mau sama? Jangan-jangan ada maunya?" tanya Simon Clark yang bermaksud mengoda. Tapi entah kenapa menjadi seperti sebuah hinaan untuk Clara.
Tanpa kata-kata, Clara membuka menu di atas meja dengan kasar. Ia melirik menu makanan yang bisa mencegah emosinya meletus keluar saat ini. sebelum pria di depannya kena ia kirim ke dalam neraka.
Makanan yang di pesan oleh Clara banyak asam dan pedas. Tak lupa air putih satu botol besar. Yang berhasil membuat Simon Clark melongo melihat oderan Clara yang seperti mencari penyakit sakit perut.
"Ini, aku bayar oderan punyaku. Jadi anda tidak perlu bayar lagi" ucap Clara yang menyerahkan kartu hitam kepada salah satu pelayan.
Pelayan itu melihat kartu di tangannya dan hendak pergi. Tapi di panggil kembali oleh Simon Clark.
"Kembalikan kartu tersebut ke nona Clara! pakai saja punyaku," perintah Simon Clark tegas.
Pelayan itu segera mengembalikan kepada Clara, lalu mengambil milik Simon Clark.
