Alice langsung duduk di kursi, kemudian membuka kotak makanan siap saji. Yang bisa di goreng atau di panggang.
"Benar-benar suami perhatian?" goda Alice.
"Kalau aku cerita, apa kamu akan percaya padaku?" tanya Clara yang menarik boneka besar di sampingnya. Boneka yang entah punya siapa dan sejak kapan ada di atas kursi.
"Ya, cerita saja. Lagian aku sudah penasaran," balas Alice dengan tenangnya.
Clara memeluk boneka beruang dengan erat, ia menghela nafas panjang.
"Tidak perlu helai nafas deh?" ucap Alice yang tidak sabaran.
"Kenapa jadi dirimu yang tidak sabaran?" tanya Clara dengan pertanyaan bodohnya.
"Udah deh, sekarang ceritain?" perintah Alice yang kembali lapar. Sejak menatapi kotak berisi makanan siap saji. Ia langsung memanaskan di oven dan memakannya tanpa malu sama sekali di hadapan Clara. Walau makanan itu bukan untuknya.
"Masih ingatkan, waktu itu aku lupa kumpulin tugasnya Pak Simon Clark. Lalu kita kerja sama-sama di jam itu juga."