Chereads / Tear of love / Chapter 110 - 110

Chapter 110 - 110

Sehan Lin hanya terkekeh melihat Devan Holland yang sedari tadi berceloteh. ia tahu Devan Holland sangat baik, walau mulutnya seperti ayam berkotek yang bertelur.

"Aku ingin memakamkan ibuku dalam satu tempat bersama dengan ayah," ucap Sehan Lin yang masih menitikan air matanya.

"Mau di kremasi atau langsung di satuin gitu, aku tidak tahu adat kalian lo. aku hanya bisa mempersiapkan apa yang bisa aku lakukan untuk membantumu," jelas Devan Holland yang selesai memasang jarum infus di pergelangan tangan Sehan Lin.

"Di kremasi. jadi abu keduanya di satuin dalam satu tempat," jelas Sehan Lin yang mulai terkantuk-kantuk. karena efek obat dari Devan Holland bekerja dengan cepat.

"Aku menunggumu sampai bangun, baru kita kerjakan. sekarang tidur dulu dan aku lupa kasih tahu, lain kali kita bisa mandi di permandian air panas," ucap Devan Holland yang hanya bisa menghibur Sehan Lin.

Sehan Lin tersenyum pedih. ia menutup kedua matanya yang masih basah oleh air mata.

This is the end of Part One, download Chereads app to continue:

DOWNLOAD APP FOR FREEVIEW OTHER BOOKS