Kyra menelpon Rena lalu Rena menjawab panggilannya.
"
Hei! Apa yang sedang kamu lakukan?"tanya kyra kesal
"Aku mencintaimu"ucap Rena
"Tiba-tiba? Ada masalah?"tanya kyra
"Mau menikah denganku?"ucap Rena
"Mmz akan aku pikirkan"ucap kyra tersenyum
Rena tersenyum begitupun dengan kyra.
"Kenapa belum tidur? Ini sudah malam"ucap Rena
"Aku tadi akan tidur tapi mendadak ingat kamu jadi aku nelpon kamu lebih dulu sebelum tidur"ucap kyra
"Ya udah, sekarang tidur. Aku juga akan tidur"ucap Rena
"Iya. Selamat tidur sayang"ucap kyra
"Selamat tidur sayang"ucap Rena
Kyra menutup telponnya.
Call end
Kyra dan Rena sama-sama tidur .
Paginya, Rena pergi ke rumah Bu Ira. Reni sudah disana untuk menjemput Alya.
"Apa kabar kak?"tanya Reni
"Baik. Kamu sendiri?"tanya Rena
"Aku baik. Kali ini pasti tidak melepaskan kak Kyra!"ucap Reni
"Tenang saja, kali ini tidak akan"ucap Rena tersenyum
"Buat dia bahagia"ucap Reni
Rena tersenyum, ia memegang pundak kiri Rena.
Alya dan kyra menghampiri mereka.
"Pho juga disini. Apa untuk mengucapkan selamat tinggal padaku?"tanya Alya
Rena mendekat pada Alya yang menatapnya.
"Jaga mamah kyra! Jika bisa Carikan mamah kyra calon suami"ucap Alya
"Hati-hati disana. Jika ada apapun langsung hubungi pho atau mamah kyra"ucap Rena
"Ingat, jangan lakukan kesalahan seperti dulu.! Jika pho lakukan ,Alya akan bawa mamah kyra jauh dari pho"ucap Alya
"Iya. Setelah sampai telpon mamah kyra!"ucap Rena
Alya mengangguk iya.
Alya memeluk kyra dengan erat ,mata kyra berkaca-kaca.
"Aku akan baik-baik saja. Mamah juga harus baik-baik saja. Jangan bertemu ayah Dikta apapun alasannya.! Mamah juga harus janji satu hal, mamah dan pho hanya akan jadi teman. Mamah harus cari calon suami yang baik dan mencintai mamah"ucap Alya
"Iya, mamah berjanji"ucap kyra
Alya melepaskan pelukannya,kyra mencium pipi Alya berkali-kali. Ia tak mau berpisah dengan Alya namun tak ada pilihan lain. Alya pun pergi dari sana bersama Reni.
"Sekarang aku harus fokus mencari pekerjaan dan membesarkan Alya! Sekarang aku adalah orang tua tunggal dan Alya hal utama dalam hidupku!" Suara kyra.
Satu pekan sejak Alya ikut bersama dengan Reni. Kyra mendapat pekerjaan disebuah restoran, sedangkan Rena sibuk di konternya.
Rena sedang istirahat di konternya, terlihat Cika mendekat padanya sambil membawa dua gelas kopi . Cika duduk dekat Rena.
"Gue gak lihat Kirana ke sini "ucap Cika
"Dia sedang menemani ibunya yang baru di operasi"ucap Rena
"Sekarang gue tahu kisah tentang Lo, siapa yang Lo cinta . Gue tahu sekarang"ucap Cika
"Darimana?"tanya Rena
"Teman Lo, Rio dan istrinya . Gue pergi ke rumah mereka."ucap Cika
"Kenapa Lo sejauh itu untuk tahu tentang gue? Apa Lo tertarik sama gue?"tanya Rena
"Gue tertarik. Seorang Rena yang dingin, jarang bicara dan terlihat tak peduli pada siapapun. Apa sungguh tidak ada yang bisa gantikan kyra dalam hidup Lo? Perasaan Lo ,apa untuk kyra?"tanya Cika
"Lo mau coba rayu gue? Cobalah dan lihat apa perasaan gue berubah atau tidak."ucap Rena
"Ok , gue pastkan Lo bakal jatuh cinta sama gue"ucap Cika dengan percaya diri
Rena tersenyum tipis lalu meminum kopinya.
Waktu makan siang, kyra terlihat sibuk di tempat kerjanya. Dari luar restoran terlihat Rena memperhatikan kyra. Rena turun dari motornya lalu jalan kearah restoran namun tak sengaja sebuah mobil menyerempet Rena hingga Rena jatuh .
Orang sekitar teriak ,terkejut melihat itu. Dari mobil seorang pria mendekat pada Rena yaitu dokter zio.
"Maafkan saya. Anda baik-baik saja?"tanya zio
Kyra yang melihat itu dari dalam restoran langsung lari menghampiri Rena dengan rasa khawatir.
"Rena ,kamu baik-baik saja? Ada yang sakit?"tanya kyra khawatir,ia menangis
"Aku baik-baik saja"ucap Rena
Kyra berdiri, ia mendekat pada zio dan menampar keras zio. Semua orang yang berada disana terkejut.
"Hei!(bentak kyra) jangan mentang-mentang punya mobil jadi Lo seenaknya.! Beraninya Lo menabrak Rena. Lo ingin mati di tangan gue?!" Ucap kyra marah dan galak
Rena tersenyum melihat kyra yang marah , Dimata Rena ,kyra sangat cantik saat marah seperti itu.
"Saya tidak sengaja. Maafkan saya"ucap zio merasa bersalah
"Sudahlah. Aku baik-baik saja"ucap Rena sambil berdiri
"Ayo ke rumah sakit. Saya tanggung jawab"ucap zio
"Tidak perlu. Saya baik-baik saja"ucap Rena
Rena menarik kyra pergi dari sana, zio tersenyum terlihat tertarik pada kyra.
Beberapa saat, kyra mengobati kedua telapak tangan Rena yang terluka.
"Kenapa menatpku?"tanya kyra
"Barusan kamu buat aku jatuh cinta lagi sama kamu"ucap Rena
"Karena aku marah?"ucap kyra menatap Rena
"Iya, karna kamu marah. Aku jatuh cinta lagi padamu dan semakin mencintai kamu. Membuatku semakin sulit melupakan kamu"ucap Rena
"Jangan pernah coba untuk melupakanku! Jangan pernah coba untuk berhenti mencintaiku. Selalu cintai aku selamanya, karna hatiku tidak akan pernah bisa berubah untuk kamu" ucap kyra
Rena berubah menjadi sendu membuat kyra bingung.
"Ada apa?"tanya kyra
Rena menyentuh lembut wajah kyra, tatapannya begitu dalam.
"Kyra, apa kamu bahagia?"tanya Rena
"Aku selalu bahagia jika aku bersama denganmu"ucap kyra
"Kyra, maafkan aku. Karena aku terlalu sering membuatmu terluka."ucap Rena
"Kapan kamu pernah melukaiku? Kamu tidak pernah melukaiku, kamu selalu membuatmu bahagia selama ini. Karna itu, aku pun tidak akan melukaimu lagi. Aku tidak akan membuatmu terluka atau hancur lagi"ucap kyra
Rena tersenyum, tatapan keduanya begitu dalam.
Rena pergi ke rumah Kirana untuk menjenguk Bu dira.
"Apa kamu sangat sibuk?"tanya Kirana terdengar kesal
"Sedikit. Bagaimana keadaan tante? Apa operasinya lancar?"tanya Rena
"Alhamdulillah, Tante baik-baik saja sekarang. Bagaimana dengan kamu Rena?"tanya Bu Dira
"Aku pun baik-baik saja. Malahan sangat baik"ucap Rena
"Apa karna kyra?"tanya Kirana
"Iya"ucap Rena tersenyum
Kirana terlihat kesal mendengar itu, Bu Dira menyadarinya.
"Tante ke kamar lebih dulu. Tante ingin istirahat"ucap Bu Dira
Bu Dira pergi dari sana meninggalkan Rena dan Kirana .
"Kamu kesal padaku?"tanya Rena
"Aku sangat kesal padamu. Jika ada kyra kamu pasti selalu lupa padaku"ucap Kirana
"Maaf"ucap Rena
"Aku sudah kirim seseorang untuk membantu kamu dan kyra"ucap Kirana
"Bukan orang yang jahat?"tanya Rena
"Tentu bukan. Aku akan siapkan minuman dulu. Kamu mau kopi?"tanya Kirana
"Aku tidak akan sebentar disini jadi siapkan semuanya"ucap Rena bercanda.
Kirana pergi dari sana, Rena tersenyum.
Kyra dalam perjalanan pulang, ia melihat zio di dekat konter Rena. Kyra menghampirinya.
"Apa yang lo lakukan disini?"tanya kyra
Zio membalik melihat kyra yang tadi di belakangnya.
"Saya akan beli pulsa. Kamu wanita tadi kan?"ucap zio
"Siapa lo?"tanya kyra dengan cetus
"Saya seorang dokter dan calon suami kamu"ucap zio tersenyum
Keduanya saling menatap, meski tatapan kyra tajam pada zio.
Next....