"Apapun yang terjadi aku bakal nunggu dia sampai kapan pun."
"Bukannya bunda enggak bolehin kamu buat harapin Naufal lagi, tapi bunda enggak mau kamu sakit hati kak."
Raina mengangkat kepalanya terus menatap bundanya dengan senyuman, "In Syaa Allah penantian aku bakal terbayar kok bun, aku juga yakin kalau Kak Naufal bakal kembali."
"Rain."
"Ya."
"Gimana sama Gamma dan Raden?"
Kening Raina mengerut waktu bundanya menyebut nama dua cowok itu, "Ada apa sama mereka?"
"Bohong banget kalau kamu enggak tau mereka punya rasa sama kamu kak."
Raina lagi-lagi menghela napasnya, "Bunda... Raina eggak tau apakah Raden punya perasaan ke aku karna aku anggep dia sebagai sahabat aku enggak lebih. Tapi beberapa hari lalu Gamma ngungkapin perasaannya sama aku, dia bilang suka sama aku bun."
"Wahhh berarti bener dugaan bunda kalau Gamma itu suka sama kak."
"Bunda pernah punya pikiran kayak gitu?"