"Pa..."
Jesper menoleh waktu dipanggil sama istrinya, "Ya, Ma?"
Jesica berdiri disamping suaminya ikut ngelihat apa yang diliat sama suaminya dari tadi.
Tapi didepan Jesper cuman ada Gamma yang duduk membelakangi mereka, enggak mungkin kan kalau dari tadi suaminya cuman ngeliatin punggungnya Gamma doang?
"Mama liat dari tadi Papa berdiri disini terus, Papa lagi ngeliatin apaan sih."
Jesper menunjuk Gamma dengan dagunya, "Gamma lagi galau karna Raina akhirnya nikah sama cowok lain, coba kamu deketin dan ajak dia ngobrol. Tadi Papa udah coba buat ngajak ngobrol tapi Gamma cuman diem aja, mungkin kalau sama kamu dia mau ngomong. Kamu kan Mamanya."
"Loh kamu juga Papanya."
Jesper tersenyum sambil mengusap pundak istrinya, "Iya aku memang Papanya dan kamu Mamanya, tapi beda, Ma. Kamu lupa kalau anak laki-laki itu cenderung lebih deket sama Mamanya daripada Papanya, mungkin dia mau cerita kalau sama kamu, Ma."