"Jaga baik-baik anak orang Jun, jangan elo macem-macemin. Lo tau sendiri ayah Malik kayak apa kan ya." bisik cowok itu ditelinga Raden.
"Iya! Lagian siapa juga yang mau macem-macem sama Raina, nunggu halal dulu kali."
"Pftttt, nggak usah ngarang kali. Dapetin hatinya aja elo belum bisa ini udah ngomong halal-halal. Jalanin apa yang ada aja kali Jun nggak usah banyak berharap, gue kasian kalau harapan elo nggak sesuai ekspektasi. Banyak kali yang sakit karena harapan yang nggak kesampaian." Kenzo nepuk pundak Raden, "Gue balik ya. Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam." jawab Raden sama Raina barengan setelah itu Kenzo berjalan melewati mereka berdua sambil ngibasin rambutnya ke belakang.
Ceritanya seorang Kenzo Lionel Pram ini lanjut tebar pesona gitu sambil jalan ke parkiran.
Karena punggung lebar Kenzo udah nggak keliatan, Raden noleh ke Raina sambil tersenyum, cowok itu ngeliat Raina yang lagi genggam tangannya sendiri.
