"Mbak."
"Ya?" Raina menutup bukunya dan noleh ke Zayyan yang berdiri diambang pintu kamarnya Raina, "Ada apa?"
"Zayyan boleh masuk?"
Raina senyum dan ngangguk, "Boleh, masuk aja."
"Mbak lagi ngapain, kira-kira aku ganggu mbak nggak?" Tanya Zayyan yang lagi jalan ke kasur kakaknya, didudukin pantatnya di kasur dan menatap Raina yang masih duduk di kursi depan meja belajarnya.
"Ohh ini... Mbak lagi baca novel yang kemarin mbak beli waktu pergi sama mas Naufal tapi mbak udah selesai baca kok." Raina beranjak dari tempat duduk dan nyusul Zayyan yang duduk di kasurnya, "Ada yang mau kamu bicarain sama mbak?"
"Ada. Ini soal mas Gamma sama mas Haidar."
Kening Raina mengerut, "Ada apa sama mereka berdua, kamu ketemu sama mereka?"
"Sebenernya kemarin Zayyan ketemu sama mas Haidar tapi ini juga ada sangkut pautnya sama mas Gamma."
"Mas Haidar cerita apa sama kamu soal mas Gamma, mas Gamma enggak papa kan?"
