Tok tok tok
Gamma dan Edi (Ayah Raden) menoleh ketika pintu ruangan dimana mereka sedang melakukan aktifitas belajar mengajar diketuk.
"Assalamualaikum pak Ustadz."
"Wa'alaikumsalam." Ayahnya Raden dan Gamma ngejawab salamnya barengan.
"Bentar ya Gamma, belajarnya kita lanjut nanti."
Gamma mengangguk.
"Ada apa nak Bayu?" tanya Edi pada Bayu, salah satu santri ditempatnya, "Sini-sini masuk dulu."
"Apakah saya mengganggu pak ustadz dan mas Gamma?"
Edi menggeleng, "Ohhh endak endak, sini masuk dulu."
Bayu masuk dan duduk disalah satu sofa deket gurunya itu.
"Ada apa?"
"Di depan ada mas Haidar yang katanya mau ketemu sama mas Gamma, Ustadz. Kelihatannya penting sekali tadi mas Haidar sempet maksa buat masuk ke dalem tapi saya tahan."
Edi melirik Gamma, "Nak, temen mu ada bilang kalau dia datang mau ketemu kamu?"
Gamma menggeleng, "Enggak, Ustadz. Hp saya kan ada di Ustadz, jadi Haidar enggak mungkin bisa ngabarin saya kalau dia mau ke sini." Jawab Gamma sopan.
