"Rain, kamu mau enggak jadi pendamping hidup ku, jadi ibu dari anak-anak ku dan menemani aku dalam suka maupun duka?"
"Kak-"
"Kalau kamu belum bisa ngasih jawaban enggak papa kok, Rain. Aku bakalan nunggu sampai kamu siap buat jawab lamaran aku."
Raina menggeleng, "Enggak bukan itu."
"Apa kakak udah yakin sama keputusan kakak buat jadiin aku pendamping hidup kakak, ehmm maksud aku, kita udah lama enggak ketemu dan apa kakak yakin aku masih kayak dulu?"
"Tadi kamu bilang perasaan kamu masih sama kayak dulu?"
Raina langsung mengangguk, "Iya perasaan aku memang masih sama kayak dulu, tapi maksud aku bukan itu kak. Selama tiga tahun ini mungkin ada sifat aku yang berubah dan nantinya buat kakak enggak nyaman-"
"Kita bisa saling belajar nantinya, Rain."
"Iya tapi tetep aja aku takut kak Naufal bakalan enggak nyaman sama sikap aku yang sekarang."