"Zayyan."
"Hah? Kamu ngomong apa?"
"Itu tadi kayak Zayyan kak."
Mei melihat ke arah yang ditunjuk sama Naufal, "Kamu itu lihat siapa."
"Zayyan kak adiknya Raina yang dulu pernah aku ceritain ke kakak."
"Loh beneran... Mana?"
"Enggak tau deh tadi jalannya kemana, sekilas gitu kayak Zayyan."
"Kamu bisa aja salah lihat, Dek. Kamu kan udah lama nggak ketemu sama Zayyan nih bisa aja sekarang dia udah berubah kan."
Naufal menggeleng enggak setuju, soalnya dia tuh yakin banget kalau cowok yang enggak sengaja dilihatnya tadi itu Zayyan.
"Enggak kak aku yakin cowok itu tadi pasti Zayyan, kira-kira dia kesini sendiri atau sama Raina ya. Kak, ayo aku cariin susu ibu hamilnya tapi abis itu aku cariin Zayyan."
"Kamu mau cari dia dimana, supermarket ini luas kamu pasti bakal susah nemuin dia. Iya kalau yang kamu lihat tadi beneran adiknya Raina, kalau enggak gimana."
"Ya pokonya aku mau temuin cowok yang mirip sama Zayyan tadi kak. Makanya ayo cepetan biar Naufal bisa cari cowok tadi."