"Aku mau kamu tau posisi kamu dimana, kita beda keyakinan itu artinya kita enggak bisa bersama meskipun kamu menentang Tuhan-"
"Kenapa aku tetep enggak bisa sama kamu meskipun aku udah menentang Tuhan-"
"Tapi aku enggak suka kamu ngelakuin itu Gamma. Aku enggak mau ngerebut kamu dari Tuhan kamu."
Gamma ngegelengin kepalanya, "Loh bukan kamu yang ngerebut aku dari Tuhan ku tapi aku milih buat ninggalin Tuhan ku demi kamu." Ucapnya dengan tegas.
"Enggak Gamma aku enggak-akhh!" Raina meringis karna tiba-tiba pusing di kepalanya tambah terasa.
Sebenernya udah dari tadi sih Raina ngerasa pusing, dari dia pulang kampus sampai sekarang ngobrol sama Gamma.
Bukannya berkurang tapi malah bertambah mungkin karna Raina belum minum obat sama sekali jadi masih pusing.
"Rain, kamu kenapa?" Tanya Gamma panik.
Raina menyuruh Gamma buat berhenti ngedeket dengan gerakan tangannya, "Kepala aku tiba-tiba pusing Gamma-"