"Gamma kenapa gue nggak bisa suka sama elo aja sih?" celetuk Carissa secara enggak sadar.
"Heh apa lo bilang. Enggak enggak lo pokonya jangan sampai suka sama gue, Ris. Gue enggak mau nyakitin hati elo nantinya, elo tau sendiri kan siapa yang gue suka. Bisa-bisanya elo ngomong kayak gitu."
"Aelah gue cuman ngomong aja kalik enggak bermaksud apa-apa, lagian mana bisa sih gue suka sama elo sedangkan hati gue aja separuhnya udah ada di Raden."
Sssstttt
"Ngomongnya jangan kenceng-kenceng nanti kalau ada yang denger gimana, ceroboh banget sih lo."
Carissa nyengir kuda, "Hihi keceplosan." Sedetik kemudian menekuk wajahnya, "Tapi Gamma hari ini gue beneran enggak mood banget deh jadinya mau masuk kampus, gue mau bolos aja nenangin diri."
"Emangnya Raden bener-bener ngomong gitu ke elo?" cewek itu ngangguk, "Mungkin dia bercanda kali, jangan gampang baper deh. Kan elo tau sendiri kalau Raden tuh bercandanya emang rada beda."