"Gue juga enggak suka sama sifat elo yang suka pamer, nggak cuman pamer uang tapi pamer apa aja yang elo punya karena itu nanti masuk kedalam sifat yang sombong. Padahal mah gue tau kalau elo itu nggak sombong tapi gue takutnya orang lain akan nilai beda terhadap elo. Mereka pasti ngiranya kalau elo aslinya sombong karna ya suka pamer kekayaan gitu."
"Terus gue harus gimana Dar, gue baru sadar sekarang sih karna sifat jujur gue tentang apa aja kekayaan keluarga gue itu jatuhnya sombong tapi tetep aja gue harus tobat dan nggak pamer-pamer lagi kan?"
Haidar senyum terus ngerangkul Haidar, "Nah iya emang gitu pointnya, gue bilang kayak gitu biar elo enggak suka pamer-pamer lagi."
"Yaudah sekarang jelasin caranya ke gue karena gue udah mau tobat, gue enggak mau orang lain nilai gue sombong karna suka pamer. Kan aslinya gue nggak sombong, gue cuman ngomongin aja apa yang gue punya."
