Cashel ngangkat tangannya, "Gue ada pertanyaan sih yang mau gue tanyain sama lo tentang ini."
Haidar ngangguk dan mempersilahkan Cashel buat bertanya sama dia, "Silahkan kalau nak Cashel mau nanya."
"Gegayaan lo." Gamma noyor kepala Haidar dari belakang.
"Astaghfirullahalazim, calon ustadz kepalanya di toyor. Yang ada dosa lo."ujar Haidar nggak terima ketika kepalanya ditoyor begitu aja sama Gamma.
"Makanya elo tuh biasa aja nggak usah lebay."
"Astaghfirullahalazim mana ada sih calon ustadz di katain lebay, gue itu nggak lebay-"
"Lah terus."
"Ya gue lagi belajar aja biar punya ciri khas kalau in syaa Allah gue bisa jadi ustadz beneran, udah deh nggak usah protes ngapa sih. Kayaknya elo nggak seneng banget kalau gue jadi ustadz beneran."
Gamma ngangkat kedua bahunya, "Mana ada calon ustadz sukanya berprasangka buruk sama orang lain."
"Berprasangka buruk gimana sih, Gamma. Gue sama sekali nggak berburuk sangka sama siapa-siapa."