"Aku ingetin ya barangkali kamu lupa kan ya. Tadi kamu bilang kamu juga sayang sama aku, bener kamu bilang kayak gitu?"
Deg
Keringat dingin meluncur dari pelipis Raden dan cowok itu segera mengusapnya.
"Hah?? Emangnya aku tadi ngomong gitu ya?"
"Hufftt... Yaudah deh kalau kamu nggak inget, mungkin tadi aku salah denger."
"Rain nggak gitu."
"Nggak gitu gimana?" Raden malah diem nggak jawab maksud dia ngomong gitu ke Raina, "Udahlah nggak usah dibahas, mungkin aku tadi salah denger. Aku kalau lagi bingung nyari sesuatu emang suka gitu sih, budeg mendadak. Maaf ya kalau kata-kata aku bikin kamu kaget dan nggak nyaman."
"Rain sumpah aku nggak papa, tadi aku emang bilang gitu kok."
"Kamu udah inget?" Raden ngangguk, "Kalau udah inget coba kamu bilang lagi, beneran inget nggak tuh."
"Aden ayok bilang, katanya kamu udah inget. Kalau kamu nggak ngulangin lagi perkataan kamu artinya kamu cuman pura-pura inget."