"Apa yang harus aku lakukan sekarang? Kabur dari jendela tentu saja aku tidak ingin itu sampai terjadi. Bahkan di rumahku yang membuat aku nyaman justru sekarang seperti neraka. Lama-lama aku benar-benar bisa gila jika seperti ini terus. Bahkan tak ada yang mau peduli dengan aku sekarang sangking ngeluh Hani dalam batinnya.
Mendengar batinnya Hani yang membuat Emanuel semakin menarik nafasnya dan kebingungan dengan sikap pria itu yang semena-mena dengan dirinya. Hingga akhirnya Hani merasa muak dan ia memilih untuk diam dan bodoh amat dengan semua itu. Ia pun duduk di dalam kamar tanpa memperdulikan Emanuel sekalipun sekarang Emanuel berada di sampingnya. Yang seolah-olah dia tidak ada seorangpun di samping tubuhnya.
Berbeda dengan Emanuel yang terus menatap Helena dengan wujud aslinya itu. Ia semakin yakin jika wanita itu memang sedang mencari sesuatu. Hingga akhirnya Emanuel menunggu sampai Helena pergi, dan ia melirik kearah Hani.