"Iya kamu itu lucu banget tapi sayangnya kamu jarang tertawa maupun tersenyum. Meskipun begitu orang-orang diluar sana juga bisa tahu bahwa kamu ini memliki wajah yang imut!" ungkap Leon. Mendengar hal itu Hana menghela nafas kemudian kembali memasang raut wajah datar nya.
"Ah Leon. Kenapa saat kamu masuk sekolah, kamu langsung mendekati ku? padahal banyak siswa dan siswi yang jauh lebih baik, lebih cantik dan lebih terkenal dariku," ucap Hana dengan serius. Mendengar hal tersebut Leon tersenyum tipis kemudian menjawab nya.
"Ya memang apa yang kamu katakan itu benar namun kamu itu berbeda dari yang lain. Dari cara sikap mu dan lain-lain," ujar Leon sambil tersenyum tipis. Mendengar hal itu Hana tak menunjukkan ekspresi apapun. Ia memejamkan kedua matanya seraya mengaduk-aduk minuman nya menggunakan sedotan.
Leon menatapi nya dengan tatapan serius. Ia sekilas tersenyum neliha Hana yang terlihat dewasa itu.