"Elise.. maafkan aku karena tidak bisa menjagamu dengan baik."
Mereka bertatapan, genggaman tangan Axel bertambah kencang setiap detiknya. Semua keinginan untuk memonopoli, mengembalikan perhatian Elise yang terbagi, meluap keluar.
"Aku tahu kau tidak pernah menginginkan hal-hal seperti ini terjadi, semua juga sudah berlalu kau tetap tidak bisa mengubah apa yang sudah terjadi, selain itu dia masih sepupumu. Jika kau tidak ingin berhadapan lagi dengannya maka... lupakan saja. Aku baik-baik saja Wahyu juga sudah sembuh, selain itu kecelakaan yang menimpaku bukan sepenuhnya kesalahan sepupumu tapi ada campur tangan orang lain. Lupakan saja, aku juga lelah bertengkar dengan mereka. Kita hanya perlu waspada pada setiap serangan mereka. Jika memang harus baru saat itu lah kita membalas. Sekarang.." Elise menggeleng, ia tahu Axel sangat tertekan sekarang.
