Keberadaan Axel selalu membuat Wahyu mundur, bukan karena takut. Tapi karena pikirannya sendiri. Selama ini hanya Denis yang memberitahu tentang perkembangan Elis sedangkan gadis itu seolah tidak ingin berhubungan dengannya. Ia bahkan membiarkan Axel bersamanya.
Apakah dirinya sudah tergantikan oleh Axel? Elise bagaimana perasaan mu sekarang pada ku? Apakah masih sama seperti sebelumnya?
Wahyu hendak pergi kembali ke hotel dan keesokan paginya ia juga harus kembali ke indonesia tapi gerakannya terhenti ketika ponselnya berdering. Nama Denis berkedip-kedip di layar.
Wahyu mengerut kening, kenapa Denis tiba-tiba meneleponnya? Apakah sesuatu terjadi pada Elise? Wahyu pun segera mengangkat teleponnya.
"Hal-lo."
Belum selesai ia menyapa suara Denis sudah mendesaknya untuk kembali "Di mana kau sekarang? Kenapa tidak menemui bos! Kau tahu dia sangat marah karena kau pergi begitu saja?"
