Sore itu Wahyu baru saja selesai mandi. Karena tidak ada yang di kenal Dion juga selalu mengungsi ke kamar Wahyu untuk menghabiskan waktu. Apa lagi semenjak sepupu Elise yang bernama Leo itu kembali ia merasa sedikit tidak nyaman, pandangan mata Leo seperti sedang melucutinya tanpa sisa.
Sore ini rumah sepi semua orang sibuk dengan pekerjaan masing-masing ada yang masih di kantor dan mereka tidak akan kembali sebelum pekerjaan mereka selesai, begitulah peraturan mereka. Sama seperti hari ini Elise bahkan tidak terkecuali biasanya gadis itu akan pulang sebelum jam lima sore, tapi sudah hampir jam lima ia belum juga muncul. Wahyu menatap Dion yang berguling-guling di atas tempat tidurnya.
"Pantas saja Denis menolak untuk tidur bersebelahan denganmu! Kau sangat gila saat tidur!"
"Siapa aku?! Kau salah lihat! Aku sangat baik saat tidur! Siapa yang mengatakan aku gila saat tidur!" protes Dion.