"Apa!" Eliza berjalan mondar mandir di kamarnya "Kau yakin itu dia?"
"Aku tidak mungkin salah, mereka bertiga sangat tampan." Puji si penelepon "Tapi, Eliza... Kenapa orang yang kau sukai itu duduk di kursi roda? Apakah dia cacat?"
Eliza semakin yakin kalau yang di lihat temannya itumemang Wahyu tapi kennapa mereka ada di bandara?
"Apakah mereka sedang menunggu seseorang?" Tanya Eliza lagi.
"Ku rasa tidak! Karena mereka langsung berjalan ke ruang tunggu.. aku pikir mereka akan pergi!" Kata teman itu lagi
Napas Eliza mendingin "Baiklah terima kasih.."
Eliza mengambil kunci mobil dan pergi ke bandara berharap ia masih bisa menyusul Wahyu. Ia tidak xn membiarkan Wahyu pergi begitu saja. Jika Wahyu pergi maka semua rencananya akan berakhir dengan kegagalan.
"Nona Eliza! Kau mau ke mana?" tanya pengawalnya.
Eliza terhenti "Kau bisa membawa mobil bukan! Cepat kita harus ke bandara!" ujarnya sambil melempar kunci mobil.