Denis terbangun ketika merasakan berat di perutnya, dengan mata berat karena mengantuk ia membuka matanya dan melihat kaki Dion yang melintang di atas perutnya, akhirnya Denis mengerti apa arti tidur seperti pemain sepak bola. Denis meringis malu sendiri ketika melihat cara Dion tidur dengan mulut terbuka. Ia berpikir haruskah ia memasukkan air garam ke mulut Dion atau air perasan lemon. Saat ia berpikir bagaimana cara menyiksa Dion. Ia mendengar Wahyu menyebut nama bos nya.
"Elise… Elise.."
Denis menyingkirkan kaki Dion dan merangkak mendekati Wahyu, benar ia tidak salah dengar, Wahyu memang bermimpi tentang bosnya. Tapi mimpi'seperti apa yang membuatnya begitu tersiksa?
Mimpi Wahyu.
Gelap.
..Kenapa aku di sini lagi?..
Wahyu menatap sekeliling Hanya ada satu cahaya itu pun jauh di atas sana, . Seolah ia berada di dasar sumur paling dalam. Dan lebih lagi ia merasa pernah berada di tempat itu. Apakah ini mimpi? Tapi jika ini mimpi kenapa terasa begitu nyata.