Elena kembali ke kamar rawat Alan tapi kali ini di temani oleh seorang pria muda tampan yang mengenalkan dirinya sebagai sepupunya Alan. Elena tidak tahu dari mana pria itu tahu kalau Alan di rumah sakit kemungkinan Elise yang memberitahunya.
Mereka berdiri dekat ranjang tidur Alan memandang laki-laki pucat itu yang sedang tidur lelap.
Elang menghela napas berat "Dia melakukan hal bodoh lagi, kenapa sangat keras kepala!" Gerutunya ingin marah pada Alan tapi orang yang akan dia mqrahahi sedang tidak sadar "Terima kasih sudah membantunya."
Elena menggeleng namun sesaat kemudian mengangguk ia sudah janji pada Elise untuk tidak mengatakan apa pun. Tapi seperti tanpa elena mengatakan apa pun pria bernama Elang itu sudah tahu sendiri.