Wajah elang berubah muram, ia menundukkan kepala, melihat ekspresi itu Alan tertawa kecil "Sepertinya kau gagal.."
"Apa lagi, aku tidak bisa sepertimu yang memaksa orang untuk terus berada di sisiku.." sindir elang. "Tapi Alan, sebaiknya kau jangan terlalu memaksa pada Elise. Gadis itu mungkin terlihat lemah di luar tapi ia sangat kuat, dan cerdas. Kau tidak akan bisa tahu apa yang tersembunyi di balik kelemahannya itu, atau kau tidak akan bisa membantunya, dari pada menahannya di sisimu tanpa mendapatkan cintanya lebih baik kau melepasnya.."
Alan diam apa yang di katakan Elang ada benarnya, Elise memang selalu memperlihatkan wajah muram dan lemahnya, tapi Alan tahu setiap gerakan gadis itu sangat tangkas dan kuat. Tapi melepaskan Elise ia masih tidak bisa. Ia akan merebutnya dari Wahyu, apa pun yang terjadi.
"Apa yang kau bicarakan aku tidak mengerti? Kapan aku menahannya.."