Elise yang melihat itu segera menghentikan mereka berdua, "Kak Arka, cepat tiup lilinnya sebelum meleleh.."
Arka mengangguk dan mendekati kue "Jangan lupa berdoa.." tambah Rendra. Sekali lagi Arka mengangguk, laki-laki itu berdiri didepan kue memejamkan mata dengan khusyuk, setelah selesai ia langsung meniup lilin menyisakan asap kecil memanjang di udara.
Elise berjalan ke arah meja bulat kecil dan meletakkan kue di atasnya, Rian menuntun Arka lalu menyerahkan pisau pemotong kue "Ayo potong.."
Arka terlihat masih tidak percaya namun ia masih menuruti semua kata-kata yang tertuju padanya. Arka memotong kue dan memasukkannya ke dalam piring kecil, kemudian menatap sekeliling sedikit bingung. Ia ingin memberikan potongan pertama pada kekasihnya, namun ia merasa adiknya juga harus mendapatkan potongan pertama, tapi sekarang ada kakaknya. Kepada siapa potongan pertama akan ia berikan?