Wahyu baru saja menyelesaikan pekerjaannya, awalnya dia ingin mengajak Elise liburan yang menyenangkan tapi tidak menyangka akan ada di mana pekerjaannya semakin bertambah. Karena telah membuatnya kecewa Elise menolak untuk bicara dengannya. Wahyu menghela napas kenapa kisah cintanya sangat tragis. Haruskah dia melarikan diri saja bersama Elise ke pulau di mana tidak ada satu orang pun yang mengenalnya. Bukankah rencana itu juga sudah pernah di ucapkan? Tapi gadis itu menolaknya mentah-mentah.
Hah..
Wahyu menghela napas lagi, kali ini dia bertopang dagu suasana kafe siang itu ramai. Dan entah kenapa rekan bisnis yang di sebutkan sekretaris nya mengajak bertemu di kafe itu sekaligus makan siang.