Mbok mi datang dari arah dapur "Nah, ayo di makan, semoga suka masakan mbok ya Cuma segini, sederhana.." kata mbok mi dengan logat jawa yang kental.
Wahyu tersenyum hangat dan mengangguk " Maaf merepotkan pagi-pagi mbok.." kata Wahyu sungkan.
Mbok mi, tersenyum " Tidak apa-apa. Kalian makanlah. Mbok harus berangkat ke Warung sekarang. Sudah hampir terlambat. Nah, Elise nanti kunci rumahnya simpan di tempat biasa ya..?"
"Siap mbok! Maaf hari ini Elise nggak bisa bantu dan mungkin besok atau lusa Elise harus kembali." Mbok mi yang mendengar itu terkejut begitu pula Wahyu
"Lho, katanya mau lama di sini, kenapa sudah mau pulang?" tanya mbok mi sedih.
Elise menghela napas " Ya. Harusnya begitu mbok! Tapi aku harus mengantarnya pulang!" kata Elise sambil menatap wajah Wahyu dengan tatapan marah. Elise bahkan tidak repot-repot untuk bicara manis sedikit .