Arsen membawa Elise kembali ke apartemen menuntunnya menuju kamarnya, Elise masih menolak sentuhan tangan Arsen tapi tidak seperti sebelumnya, meskipun gadis itu menolak tapi tatapan matanya tidak lagi garang dia hanya bingung dan penasaran ke mana Arsen akan membawanya. Ketika akan mendekati kamarnya Elise menghentikan langkahnya. Tapi Arsen tetap menuntunnya menuju kamarnya membiarkan Elise melihat sebuah bingkai foto. Itu adalah foto mereka berdua, tapi sepertinya tatapan mata Elise semakin tajam dan tidak percaya.
Ketika dia melihat foto yang di berikan Arsen bibirnya terbuka "Bohong! Kau berbohong padaku!" bingkai foto kecil itu terlempar ke lantai hingga menimbulkan bunyi kaca pecah. Elise mengamuk melempar barang apa pun yang di pegangnya membuat kamar itu berantakan. Alea yang baru saja kembali dari rumah sakit terkejut.
"Elise.." Arsen memegang kedua bahu Elise tapi gadis itu menangis ketakutan "Elise.."
"Lepaskan aku!"