"Arsen..kenapa kau masih di sana? Ayo keluar.."
Arsen tersentak ketika mendengar suara Nala, laki-laki itu melihat sekelilingnya dia masih berdiri di dalam lift sedangkan Nala sudah keluar dan menunggunya, menatapnya penuh keheranan. Arsen mengangguk dan keluar dari lift. Pikirannya terlalu kacau membuatnya tidak bisa melakukan kegiatan dengan benar.
***
Di rumah sakit suasana terasa suram dengan suara tangisan, seolah sedang meratapi seseorang tanpa menyadari jika sosok yang terbaring di atas ranjang sudah membuka matanya, menatap orang-orang yang menangis ke arahnya. Arka yang baru saja masuk ke kamar rawat melihat keadaan di dalam kamar yang menurutnya kacau di mana Alea yang menangis tersedu-sedu sambil menggenggam tangan adiknya. Arka melihat sosok yang terbarik di atas ranjang, mata gadis itu terbuka lebar.