Di salah satu teater terbesar di New York City, sebuah orkestra memainkan sebuah mahakarya dengan megah. Gerakan bow naik turun dari tangan para pemain violin terlihat sangat harmonis dan kompak.
Permainan piano Roe yang begitu menakjubkan dan penuh dengan vibrasi yang kuat juga sanggup mencuri napas para pendengar.
Gerakan sang konduktor yang mengatur dinamika serta ritme grup orchestra yang dipimpinnya, begitu bergairah dan berapi-api. Orang awam yang tidak mengerti musik akan merasa takjub dan menganggap semua pemain musik di grup ini adalah para pemain professional yang sangat ahli dalam bidangnya.
Namun, sang konduktor tidak puas dengan hasil latihan mereka tidak peduli betapa mengagumkannya permainan mereka. Setelah menyelesaikan lagu yang dimainkan, sang konduktor menyuruh anggota grupnya untuk beristirahat sebelum memulai latihan lagi.