Begitu Logan selesai membuat kopi untuk pelanggannya yang baru datang, Logan melirik ke arah jam dan hatinya mulai was-was. Jam telah menunjukkan pukul tujuh malam, tapi tidak ada tanda-tanda Kaylee keluar dari kantornya bersama pria tak dikenal itu.
Apa saja yang mereka bicarakan? Logan serta lainnya merasa curiga bahwa Kaylee dan orang asing itu saling kenal, tapi mereka tidak menyangka hubungan keduanya akan sangat dekat hingga sanggup berbincang-bincang selama berjam-jam.
"Sedari tadi si boss belum keluar?"
"Tenang saja, dia pasti akan keluar sebentar lagi. Anak-anak mulai datang tuh. Boss Kaylee tidak pernah melupakan janjinya pada seseorang, apalagi pada anak-anak."
"Tapi bagaimana kalau dia lupa waktu? Turis itu juga sangat tampan. Dia bagaikan pria impian didalam mimpiku." sahut salah satu pegawai wanita membuat Claire memutar matanya dengan malas.
"Yah, dia memang tampan. Tapi boss Kaylee tidak akan melupakan pekerjaannya."
