Sementara itu, kafe yang terletak di salah satu kota di negara tulip ini semakin hari semakin ramai karena jasa pelayanannya yang ramah dan permainan cello yang menakjubkan.
Hari inipun tidak berbeda dari hari-hari sebelumnya, dan sang bos wanita pemilik kafe tersebut tersenyum puas akan pencapaiannya.
"Claire, aku akan beristirahat sebentar di kamarku. Beritahu aku jika terjadi sesuatu."
"Oke bos."
Sang boss wanita berjalan masuk ke ruang kerjanya yang memiliki sebuah ranjang empuk guna untuk istirahat sebentar tiap kali dia merasa mengantuk atau lelah. Sebelum berbaring di atas ranjang yang nyaman, dia memutuskan untuk mengoleskan balsem pada pergelangan tangan kirinya.
Akhir-akhir ini, sang boss wanita merasa sedikit sakit setiap kali dia memainkan cello. Apakah karena dia memaksakan diri latihan cello berjam-jam tanpa istirahat?
Kaylee menggosokkan balsam di pergelangan tangannya sambil memijat pergelangan tangannya dengan ringan.
