'Berjanjilah padaku kau akan menikah denganku begitu lebih tinggi darimu!'
Kilasan memori muncul di benaknya membuat kepalanya terasa pusing. Tapi dia tidak bisa melihat wajah pemilik suara yang ada di pikirannya. Sebaliknya, dia mendengar suara beberapa orang berbicara dengan jelas tanpa mengetahui siapa yang berbicara.
'Yah, jika kau bertambah tinggi dan berhasil mencuri hatiku, aku akan menikahimu saat kau sudah dewasa.'
'Tidak boleh. Aku tidak akan membiarkannya! Dia adalah milikku.' seorang pemuda mengalungkan tangannya ke bahu seorang gadis muda. 'Shu, pergi sana, bocah ingusan.'
Kali ini, Kaylee bisa melihat sebuah wajah... wajah yang tidak dikenalnya, namun dia merasa tak asing. Pemuda itu memiliki rambut merah yang mencolok serta mata kuning yang langka namun sangat indah.
Anehnya, ada sebuah tato ular yang mengerikan pada lehernya membuat Kaylee agak merasa terintimidasi.
Siapa pemuda itu?