Nora memijit pelan kepalanya yang mendadak sakit. Matanya berkunang-kunang namun kini ia memaksakan diri untuk membuatkan sarapan untuk Aldrich yang hari ini akan datang ke kantor sedikit lebih cepat dari bisanya. Pekerjaan kantor menumpuk akibat beberapa hari ini Aldrich tak masuk kantor karena sakit.
Mencicipi makanan buatannya, Nora menghela napas kasar ketika rasa hambar makanan menyapanya, padahal ia sudah mencampurkan semua bumbu termasuk garam, entah apa yang terjadi pada lidahnya.
Nora menoleh ke belakang ketika mendengar decitan kursi yang beradu dengan lantai tepat di belakang.
"Masih lama?" Lontaran kalimat singkat Aldrich menyapa indra pendengaran Nora.
Nora berbalik, menatap Aldrich yang kini melirik jam mahalnya. "Sebentar lagi," balas Nora dan mempercepat acara memasaknya.
Tidak membutuhkan waktu lama masakan itu akhirnya selesai meski Nira kurang yakin dengan rasanya, bahkan ia tidak bisa mencicipinya. Semoga saja Aldrich tak sampai muntah.