"Apa yang lucu?" Tanya Azalea dengan nada kesal.
"Kamu," kali ini senyuman Marko diiringi tawa pelan. "Kamu berpikir terlalu jauh. Skandal pribadiku tidak akan berpengaruh pada bisnisku. Dan soal keluargaku? Mereka tidak akan keberatan karena mereka sudah tahu niatku denganmu."
Kali ini Azalea mengerjap cepat. "Keluargamu sudah tahu?"
"Yup," Marko tersenyum lebar. "Mereka sudah tahu kalau aku punya seorang putri dan akan segera menikahi ibunya."
"Dan mereka menerimanya begitu saja?"
"Mereka tidak punya banyak pilihan jika aku sudah membuat keputusan," Marko mengedikkan bahu. "Lagipula Gavin dan istrinya juga menikah dengan cepat karena surat wasiat dari mendiang kakekku. Makanya pernikahan aneh yang tidak terduga sudah bukan hal baru di keluarga ini."
Mulut Azalea terbuka sedikit karena kaget. "Jadi Gavin dan istrinya bisa dibilang dijodohkan oleh kakekmu?"