Saat kamu tidak bisa mengandalkan orang lain, aku mau kamu mengandalkanku," Marko berucap dengan serius. "Kamu tidak perlu berbohong padaku. Kamu harus bilang jika kamu merasa kurang sehat ataupun kesulitan lainnya yang tidak bisa kamu sebutkan ke Annette. Aku ingin kamu percaya padaku soal hal ini. Aku tidak akan bilang ke siapa-siapa jika memang kamu tidak menginginkannya. Tapi kamu harus menghubungiku jika hal seperti ini terulang lagi."
Permintaan itu terasa sangat berat bagi Azalea. Dia tidak tahu bagaimana caranya percaya pada Marko. Tapi dia tahu kalau dia bisa mengandalkan Marko. Jika memang Azalea ingin mencoba percaya pada Marko, dia harus belajar untuk lebih mengandalkannya. Apalagi saat ini wajah Marko terlihat sangat khawatir dan sedikit takut. Apa semua itu karena dirinya? Dia bahkan tidak pernah melihat Marko berekspresi seperti ini sebelumnya.
Seulas senyum tipis kembali terbit di bibir Azalea. "Iya."