Udaranya sudah cukup dingin," balas Azalea sambil melipat tangannya di depan dada. Padahal sebenarnya dia tidak mau Marko masuk angin karena bajunya lumayan basah.
Marko menanggapinya dengan anggukan pelan. Mobil mereka melaju pelan di tengah hujan deras dan kemacetan. Azalea merutuki jalanan di area kantornya yang tidak pernah sepi dari kendaraan meski sudah lewat jam kerja. Dia melirik Marko yang sedang mencari lagu untuk disetel di dalam mobil. Tidak lama setelahnya, lagu Beethoven kembali mengalun dengan pelan di dalam mobilnya. Azalea menarik napas dan memutar otak untuk menghilangkan suasana canggung mereka.
"Kamu punya nomor ponsel Annette?" Tanya Azalea yang akhirnya berhasil menemukan topik pembicaraan.
Marko mengangguk. "Aku memintanya saat aku berkunjung ke rumahnya kemarin."
Pengakuan itu membuat Azalea mengernyit. "Untuk apa kamu ke rumah Annette kemarin?"