Azalea kembali duduk di kursinya dengan perasaan malu. Dia bahkan tidak berani menatap Josette sekarang. Dugaannya soal Marko yang punya pacar ternyata salah. Setelah melihat menunya sekilas, Azalea memutuskan untuk membeli sepiring pasta carbonara. Marko juga memesan bagiannya kemudian dia mengembalikan buku menunya pada Josette. Gadis itu tersenyum kecil setelah mengulangi pesanan mereka. Dia menatap Azalea dengan wajah senang sebelum masuk ke dalam dapur dengan membawa kertas pesanan mereka.
"Jangan khawatir, restoran ini enak," ucap Marko di seberang mejanya tiba-tiba. "Josette sempat magang di Italia selama enam bulan sebelum memutuskan membuka restoran ini. Saat pertama kali aku mencoba masakannya, aku tidak pernah mau makan pasta di tempat lain lagi."
Azalea menarik napas dalam-dalam. "Sekarang kamu tolong jelaskan apa maksud ucapanmu tadi."