"Jika aku tidak percaya kau bisa memeriksanya sendiri, apakah aku masih virgin atau tidak."
"Bukan itu, tapi berhentilah merusak dirimu."
Athes menatap serius pada Emerald.
"Aku hanya butuh pengalihan karena cintaku yang terus saja di abaikan."
Emerald menghadap dirinya ke depan dengan kedua tangan yang terlipat di atas perut.
Athes menatap lekat Emerald dan langsung melabuhkan ciuman di bibir gadis itu.
"Jika kau bersamaku kita akan sama-sama menderita Emerald--" karena aku mencintai gadis lain, lanjut Athes dalam hati.
Emerald dengan cepat menoleh mendengar hal itu.
"Apa maksudmu?"
Athes menggeleng kecil dan kembali mengalihkan pandang ke depan, sedangkan Emerald langsung mendengus tidak merasa puas dengan perkataan Athes yang berhenti di tengah jalan, padahal dia sudah bersiap menjawab perkataan pria itu tadi.
Cukup lama kembali terjadi keheningan di dalam mobil hingga kini Athes langsung menghentikan mobilnya tepat di mansion milik Emerald.