"Aku memang bodoh karena telat mengetahui kamu menyukaiku. Oh ya, Sayang. Berapa hari lagi kita berada di dalam hutan ini?"
"Aku rasa tiga atau mungkin dia hari saja? Karena pastinya kan kita terlalu susah mencari sungai untuk bersih-bersih. Kau juga tidak terlalu mengenal medan petualangan di sini kan?" Bia terlihat ragu.
"Kau benar, baiklah kalau begitu besok pagi kita coba bicarakan hal ini dengan kakakmu. Siapa tahu dia sudah setuju jika kita dua hari lagi di sini, aku rasa kalau tiga terlalu lama, Sayang."
"Ya aku kapan saja boleh. Kalau begitu aku ingin tidur cepat malam ini, Sayang."
"Tunggu dulu, habiskan makan malam mu baru setelah itu kau tidur," ucap Justin agar tidak membuat kekasihnya melewatkan makan malamnya.
"Ya-ya baiklah."