"Baik, Nyonya. Nanti saya akan pastikan semua ini tidak akan terjadi lagi, dan kalau begitu saya permisi dulu, Nyonya."
"Ya silahkan, tapi tunggu. Sebelum kamu pulang nanti tolong siapkan air hangat serta dengan minuman dan bubur manis untuk Niko. Aku takut dia tiba-tiba bangun," perintah Vivian.
"Baik, Nyonya."
Merasa sangat cemas dan tidak membuat Vivian mengerti dengan apa yang sudah Niko perbuat kepada dirinya sendiri. Jelas-jelas semua itu akan menyakiti dirinya sendiri, tapi ia tidak paham kenapa dengan pria itu.
Memutuskan untuk berganti pakaian, dan terlebih Niko masih belum sadarkan diri. Padahal, Vivian sangat ingin berharap pria itu terbangun agar ia bisa bertanya sebenarnya apa yang sedang terjadi sekarang?
Tak begitu lama bubur dan minuman segar sudah disiapkan sesuai dengan perintah, dan saat itu Vivian melihat tubuh Niko sudah berbaring ke lain arah. Ia pun segera mendekati sembari bertanya. "Kamu sudah sadar, sayang? Aku sudah pulang sejak tadi."