"Aku baru saja dari ruangan sebelah, dan memang kamu tidak salah mendengarnya, sayang. Sebab, akulah yang sedang ribut dengan sekretaris mu itu yang bernama Laura. Apa dia anak baru di sini? Sepertinya aku baru melihatnya hari ini." Vivian segera menjawab meskipun ia tahu jika sifat buruknya mungkin saja akan membuat Niko merasa ilfill.
"Ya ampun, sayang. Memangnya apa yang sedang terjadi dengan kalian? Memang benar kalau Laura itu pegawai baru ku di sini karena sekretaris ku yang lama dia sudah menikah. Jadi, suaminya tidak memberikan izin untuk bekerja lagi." Niko merasa sedikit heran.
"Awalnya tidak ada masalah apapun, sayang. Hanya saja sifat wanita itu yang tidak aku sukai. Dia datang ke sini dan menatapku dengan tatapan yang tajam, bahkan tatapannya itu jelas-jelas seperti tidak menyukaiku. Itu sebabnya aku datang menemui dan langsung melabraknya," jawab Vivian tanpa perlu ia tutupi apapun.